Daftar Angka Romawi 1 – 2000
Angka Romawi memakai total tujuh huruf Latin yang dikombinasikan sedemikian rupa untuk membentuk suatu angka tertentu. Perhatikan cara menuliskan urutannya. Yuk sekarang kita mengenal angka romawi lebih jauh lagi :
*Bila tak mau ribet, bisa menggunakan situs https://romannumerals.site/ untuk mengubah dari angka biasa ke angka romawi.
1. Angka Romawi 1 – 100
2. Angka Romawi 1 – 2000
Aturan Penulisan Pengulangan Pada Angka Romawi
Pada pengulangan pun ada aturannya juga lho, jadi tidak sembarangan angka itu bisa diulang kembali lho, ada aturannya. Jadi supaya kita paham mengenai penomoran jenis romawi ini kita harus tahu juga pengulangan yang boleh dilakukan itu seperti apa aturannya. Berikut ini kami akan sampaikan aturan dalam pengulangannya.
Kalender Tanggal Jawa Hari Ini 2021, Bisa Download
Huruf atau Simbol Angka di Kiri Lebih Besar daripada di Kanan
Jika di kanan huruf atau simbol angkanya lebih besar namanya penjumlahan. Misalnya angka VI yang di mana V merupakan angka 5 yang kemudian dijumlahkan angka 1 menjadi angka 6.
Cara Paling Mudah Convert dari Angka ke Romawi
Cara yang paling simple adalah dengan menggunakan converter, kita tinggal menuliskan Angka (numbers) dan secara otomatis angka dalam romawinya akan muncul. Berikut adalah daftar situs yang bisa kita pakai untuk mengubah angka kedalam format romawi :
Bagaimanakah cara menuliskan angka Romawi ? ini dia cara menulis angka romawi pertama kelompokkan bilangan ribuan, ratusan, atau satuan.
Kemudian kita lihat sistem operasional matematikanya apakah penjumlahan, pengurangan, pengulangan, atau campuran.
Jika ada angka Romawi yang terdiri dari dua angka atau lebih, dengan angka di sebelah kirinya lebih dari atau sama dengan angka di sebelah kanannya, maka susunan angka itu menggunakan sistem penjumlahan:
Angka 6 = VI V = 5 I = 1 V angkanya lebih besar dari 1 maka operasionalnya penjumlahan VI = 5 + 1 = 6
LXVII L = 50 X = 10 V = 5 I= 1 I= 1 50 > 10 > 5 >1 maka operasionalnya penjumlahan LXVII = 50 + 10 + 5 + 1 + 1 = 67
Jika ada angka Romawi yang terdiri dari dua angka atau lebih, dengan angka di sebelah kirinya kurang dari angka di sebelah kanannya, maka susunan angka itu menggunakan sistem pengurangan.
I = 1 V = 5 1< 5 maka IV = 5 – 1 = 4
XL X = 10 L = 50 10 < 50 maka XL = 50 – 10 = 40
Merupakan sistem penulisan dengan mengulang angka yang sama secara berurutan.
Merupakan sistem penulisan yang menggabungkan ketiga sistem sebelumnya :
XCVIII = XC + VIII X = 10 C = 100 X < C maka operasionalnya pengurangan X – C = 100 – 10 = 90 V = 5 III = 1+1+1 = 3 5 > 3 maka operasionalnya penjumlahan VIII = 8 XC = 90 VIII = 8 90 > 8 maka operasionalnya penjumlahan XCVIII = 90 + 8 = 98
MDCCCXLVII = M + DCCC + XL + VII M = 1000 DCCC D= 500 CCC = 100 + 100 + 100 = 300 DCCC = 500 + 300 = 800 X= 10 L = 50 10 < 50 maka operasionalnya adalah pengurangan XL = 50 -10 = 40 VII V = 5 II = 1+1= 2 5 > 2 maka operasionalnya adalah penjumlahan VII = 5+ 2 = 7 jadi MDCCCXLVII M = 1000 DCCC = 800 XL = 40 VII = 7 1000 > 800 > 40 >7 maka operasional semua adalah penjumlahan MDCCCXLVII = 1800+40+ 7 = 1847
Sejarah Singkat Angka Romawi
Sebenarnya penulisan angka dengan menggunakan romawi itu memang merupakan sistem penomoran yang digunakan dari zaman dahulu. Dan ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai sejarah dari penomoran dengan menggunakan Romawi tersebut.
Berikut ini kami akan informasikan beberapa hipotesis yang menjelaskan sejarah dari bilangan romawi tersebut yang sampai saat ini masih dipakai.
Ada satu hipotesis yang menjelaskan kalau angka dengan jenis romawi itu biasa dipergunakan oleh penggembala dari Italia dan juga Dalmasia pada abad 19. Penggunaan angka ataupun penomoran romawi ini mulai ditinggalkan karena alasan tidak ada penulisan untuk angka 0.
Sehingga dinilai akan menghambat perkembangan sistem matematika yang ada di dunia.
Ada juga pendapat dari Badriah di bukunya yakni ensiklopedia rumus Matika yang juga sedikit menjelaskan nomor romawi ini. Menurutnya penomoran tersebut memang berasal dari romawi kuno yang mempergunakan huruf latin untuk penomoran angka.
Jadi memang itu adalah sistem penomoran yang digunakan romawi kuno yang mempergunakan huruf latin seperti misalnya X, I, L, M, dan sebagainya.
11 Contoh Penulisan Kata yang Benar Menurut EYD KBBI
Urutan Angka Romawi 1 – 100
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Jogja Harga Murah
Kost Jakarta Harga Murah
Kost Bandung Harga Murah
Kost Denpasar Bali Harga Murah
Kost Surabaya Harga Murah
Kost Semarang Harga Murah
Kost Malang Harga Murah
Kost Solo Harga Murah
Kost Bekasi Harga Murah
Kost Medan Harga Murah
Huruf atau Simbol Angka di Kiri Lebih Kecil daripada di Kanan
Jika di kanan huruf atau simbol angkanya lebih besar, maka dinamakan pengurangan. Misalnya angka IV atau angka 4. Pada angka romawi IV, simbol I lebih kecil daripada simbol angka V.
Aturan Penulisan Angka Romawi Pengurangan
Pengurangan merupakan salah satu cara untuk menuliskan angka dengan menggunakan jenis romawi ini seperti yang kami jelaskan sebelumnya. Namun memang ada beberapa aturan dalam penulisan yang digunakan untuk mengurangi huruf yang lebih besar di sebelah kanannya.
Berikut ini beberapa aturan dalam penulisan angka romawi yang benar.
Belajar Angka Korea 1-1000 Beserta Cara Bacanya yang Benar
Penulisan Untuk Angka Romawi Yang Besar
Memang benar ada urutan angka romawi, namun bila dilihat dari huruf dasar yang kami berikan itu terbatas hanya pada angka 1000 saja. Akan tetapi sebenarnya bisa lebih dari itu, dimana dengan mempergunakan garis di atas huruf tersebut. Penggunaan huruf ini akan membuat huruf tersebut akan dikalikan dengan 1000.
Sehingga sebenarnya untuk penulisan romawi itu bisa mencapai nominal sampai jutaan dengan menggunakan garis diatas huruf ya. Jadi kalau misalnya kita menggunakan huruf M yang bernilai 1000, maka ketika diberi garis diatas maka akan menjadi nilai 1 juta ya. Nah ini berlaku juga untuk huruf yang lainnya tentunya kecuali untuk penggunaan huruf I ya.
Jadi untuk X yang diberi garis di atasnya itu berarti akan menjadi nilai 10 ribu, kalau V diberi garis juga maka nilainya adalah 5000. Selain itu juga untuk L dengan garis di atasnya maka menjadi 50 ribu, dan untuk C maka akan jadi 100 ribu. Nah untuk huruf D dengan garis juga di atasnya maka akan menjadi 500 ribu.