Feeling Perasaan Adalah

Stressed (Tertekan)

Kata stressed atau stress kerap digunakan untuk menggambarkan perasaan tertekan atau stres.

Misalnya: I'm really stressed out about work. (Saya benar-benar stres tentang pekerjaan).

Nah, itulah definisi dari kata feeling, contoh kalimatnya, serta bentuk-bentuk perasaan dalam bahasa Inggris yang perlu diketahui.

Jadi, sekarang kamu sudah tahu bahwa feeling artinya perasaan. Kamu juga bisa memakai kosakata yang berhubungan dengan perasaan lainnya yang sudah dipaparkan di atas untuk dipakai dalam percakapan sehari-hari.

Adalah penting membedakan antara perasaan (feeling) dan emosi (emotion). Jika seseorang tidak mampu membedakan antara keduanya atau mencampur adukkan antara satu sama lain di dalam mengambil keputusan, maka tidak tertutup kemungkinan pilihan tindakan kita bakal mengecewakan. Karena itu, identifikasi antara keduanya membantu seseorang melakukan pilihan tindakan yang tepat.

Perasaan lebih merupakan sumber energy dan merupakan kekuatan untuk mendukung pilihan kebenaran yang kita pilih. Sedangkan emosi lebih merupakan kekuatan yang dapat mendukung semangat kita, namun tidak ada jaminan dukungan itu bermanfaat atau tidak. Emosi berasal dari kata e+motion=energy in motion, yaitu energy yang melekat di dalam amarah. Emosi tidak ada hubungannya dengan apakah obyek reaksi itu sesuatu yang benar atau salah. Perasaan menginformasikan kita tentang suatu obyek (what you know about a thing). Sedangkan emosi menggambarkan perlakuan kita terhadap suatu obyek yang sudah kita ketahui (what you do with what you know). Perasaan lebih banyak berkonotasi positif, sedangkan emosi lebih banyak berkonotasi negatif.

Pertimbangan perasaan dapat digunakan untuk menilai apakah seseorang itu baik atau buruk, tetapi pertimbangan emosi tidak dapat dibenarkan sebagai alat ukur untuk apapun. Masalahnya ialah perbedaan antara perasaan dan emosi tidak tajam. Bahkan sebagian bidang perasaan dan emosi bertumpang tindih. Orang sering kali tidak sadar kalau tindakannya itu emosi. Mereka masih menyangka tindakannya masih dalam lingkup perasaan yang dapat dibenarkan tetapi penilaian orang sudah dianggap tindakan emosi. Contohnya, seorang pimpinan memecat salah seorang karyawannya lantaran mendapatkan laporan anak buahnya itu bolos. Tindakan spontanitas pimpinan itu dapat disebut tindakan emosi. Namun jika sebelumnya ia menunda beberapa saat untuk mendalami persoalan itu, maka tindakannya disebut tindakan perasaan. Ketika sang pemimpin melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan, apalagi melibatkan pihak ketiga sebagai saksi, maka tindakannya dapat disebut tindakan rasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh lain di dalam Al-Qur'an, ketika Nabi Sulaiman marah akan ketidakhadiran burung Hud-ud dalam sebuah pertemuan, bahkan Nabi Sulaiman berjanji akan menghukum burung itu dengan sanksi berat, namun penjatuhan sanksi itu tidak dilakukan secara spontan saat burung-burung itu datang. Nabi Sulaiman mengkonfirmasi keterlambatannya. Setelah mendengarkan alasan burung Hud-hud itu maka Nabi Sulaiman memahami alasan keterlambatan tersebut sehingga tidak jadi diberikan sanksi. Tindakan Nabi Sulaiman bukan tindakan emosi tetapi tindakan perasaan, yaitu memberikan apresiasi positif laporan berharga yang disampaikan burung Hud-hud. Keterlambatan burung Hud-hud menghadiri pertemuan karena mampir mengamati satu kerajaan besar yang dipimpin seorang perempuan (Ratu Balqis).

Seandainya Nabi Sulaiman menggunakan emosi, langsung menghukum burung Hud-hud, maka mungkin Nabi Sulaiman tidak mendapatkan informasi terhadap sebuah kerajaan besar yang bakal menyaingi kerajaannya. Dengan ketenangan dan kesabaran Nabi Sulaiman menjadi pendengar aktif dari cerita burung Hud-hud, maka tindakan tepat dan cerdas lahir dari Nabi Sulaiman. Ini semua memberikan pelajaran berharga bagi kita bahwa ternyata antara tindakan feeling dan tindakan emotion melahirkan akibat yang berbeda.

Prof. Nasaruddin UmarImam Besar Masjid Istiqlal, JakartaArtikel ini merupakan kiriman pembaca detikcom. Seluruh isi artikel menjadi tanggungjawab penulis. (Terimakasih - Redaksi)

Simak juga Video: Lelah Emosi Akibat Pandemi

[Gambas:Video 20detik]

Sadness (Kesedihan)

Kata 'sad' atau sadness' berarti kesedihan. Kata ini digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih yang dialami seseorang karena hal tertentu.

Kosakata bahasa Inggris lainnya yang dapat menggambarkan kesedihan, di antaranya adalah unhappy, gloomy,sorrow, depressed dan masih banyak lagi.

Contohnya: I'm so sad to hear that they'd split up. (Aku sangat sedih mendengar bahwa mereka telah berpisah).

Bentuk-Bentuk Perasaan dalam Bahasa Inggris

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kata feeling umumnya digunakan untuk menggambarkan perasaan.

Dalam bahasa Inggris, terdapat beberapa bentuk kosakata yang bisa digunakan untuk mengekspresikan perasaan, di antaranya adalah sebagai berikut.

Kata 'happy' dalam bahasa Inggris digunakan untuk mengekspresikan rasa senang atau bahagia.

Selain kata happy, ada beberapa kosa kata lain yang melambangkan kebahagiaan, seperti delighted, glad, pleased, content, amused, dan lain sebagainya.

Contoh penggunaan kata ini, yaitu: She looks so happy. (Dia terlihat sangat bahagia).

Confident (Percaya Diri)

Kata confident bermakna percaya diri. Kata ini digunakan untuk mengekspresikan perasaan percaya diri atau yakin terhadap sesuatu.

Contohnya: Rani feel confident that he gonna pass the test. (Rani sangat percaya diri bawa dia pasti akan lulus tes).

Embarrassed (Malu)

Kata embarrassed dalam bahasa Indonesia berarti malu. Sinonim dari kata embarrassed, yakni ashamed, shy, red-faced, dan lain sebagainya.

Misalnya: He feels so embarrassed to wear a wrong uniform at school today. (Dia merasa sangat malu memakai seragam yang salah di sekolah hari ini).

Angry berarti marah. Sinonim dari kata angry untuk mengekspresikan rasa marah, yaitu mad, upset, irritated, annoyed, dan masih banyak lagi.

Misalnya: I'm angry he didn't call me. (Aku marah karena dia tidak menelponku).

Afraid dalam bahasa Indonesia berarti takut. Kosakata lainnya dalam bahasa Inggris yang menggambarkan perasaan takut, yaitu frightened, scared, horrified, terrified, dan lain sebagainya.

Contohnya dalam kalimat: He was scared of spiders and cat. (Dia takut dengan laba-laba dan kucing).

Disappointed (Kecewa)

Disappointed berarti ungkapan perasaan kekecewaan karena sesuatu terjadi tidak sesuai dengan harapan.

Misalnya: Hani disappointed with her boyfriend because he forget their anniversary date. (Hani kecewa dengan pacarnya karena dia lupa tanggal anniversary mereka).

Nervous dalam bahasa Indonesia berarti perasaan gugup atau khawatir sesuatu yang buruk terjadi.

Contohnya: I was nervous about my new job. (Aku gugup dengan pekerjaan baru).

Kata proud berarti bangga. Kata ini digunakan untuk menggambarkan perasaan bangga karena telah mencapai sesuatu.

Misalnya: You must be very proud of your son achievement. (Kamu pasti merasa bangga dengan pencapaian anakmu).

Contoh Kalimat Menggunakan Kata Feeling

Untuk membantu memahami penggunaan kata feeling dalam kalimat bahasa Inggris, simak beberapa contoh kalimat menggunakan kata feeling berikut ini beserta dengan artinya dalam bahasa Indonesia.

Feeling artinya perasaan. Kata ini cukup sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun di media sosial. Namun, meskipun cukup populer, masih banyak orang yang belum mengetahui makna dan contoh penggunaannya.

Nah, untuk menambah pengetahuan mengenai makna dari kata feeling serta contoh penggunaannya, simak pembahasan mengenai definisi, bentuk-bentuk feeling atau perasaan dalam bahasa Inggris dan contoh kalimatnya berikut ini.

Dilansir dari Cambridge Dictionary, feeling artinya perasaan. Kata dasar dari feeling adalah "feel" yang dapat berarti "merasa", "terasa", atau "merasakan sesuatu," baik berkaitan dengan sesuatu yang bersifat fisik maupun emosional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara fisik, feel digambarkan dengan perasaan yang dapat dirasakan oleh indera manusia. Misalnya, feeling cold yang berarti "merasa dingin".

Sedangkan secara emosional, kata feel menggambarkan perasaan atau suasana hati seseorang, seperti feel happy yang berarti "merasa senang" atau feel safe yang berarti "merasa aman."

Dalam pengertian lain, kata feeling juga dapat berarti keinginan untuk melakukan sesuatu.

Misalnya, I feel like (going for) a swim yang berarti "aku rasanya ingin berenang".

Meskipun kata ini memiliki banyak makna, kata feeling umumnya sering digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan perasaan seperti sedih, bahagia, takut, cinta, dan lain sebagainya.