Malaikat Kristen Dan Islam

Malaikat Agung Barachiel

Barachiar adalah malaikat yang dikenal sebagai malaikat berkat dan malaikat ini juga merupakan pemimpin semua malaikat penjaga.

Barachiel memiliki tanggung jawab dalam menyampaikan dalam doa di hadapan Tuhan untuk orang yang membutuhkan, meminta Tuhan untuk memberi mereka berkat di semua bidang kehidupan mereka, dari hubungan mereka dengan keluarga dan teman-teman untuk pekerjaan yang mereka jalani di dunia. Umat manusia meminta bantuan Barachiel mengejar kesuksesan di dunia. Karena Barachiel juga merupakan pemimpin dari malaikat penjaga, maka manusia terkadang meminta bantuan Barachiel untuk menyampaikan berkat melalui salah-satu malaikat penjaga pribadi mereka.

Barachiel juga sering kali di gambarkan, menyebarkan kelopak mawar yang melambangkan berkat-berkat manis Allah yang menghujani orang-orang, atau memegang mawar putih ke dadanya. Kemudian, kadang-kadang gambar Barachiel menunjukan Ia memegang salah satu keranjang yang penuh roti, atau staf, keduanya melambangkan berkat-berkat menghasilkan anak-anak yang tuhan berikan kepada orang tua.

Nama-Nama Malaikat Agung dan Tugasnya

Siapa sajakah yang dimaksud dengan ketujuh malaikat agung di atas?

Malaikat agung Katolik merupakan pelayan Tuhan yang di tugaskan khusus dalam mengatur dan menjaga setiap umat manusia. Keberadaan malaikat merupakan kebenaran iman, kesaksian kitab suci. Seperti yang di jelaskan dalam alkitab berikut tentang Malaikat agung dalam agama Katolik.

Sebab anak manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya, pada waktu itu ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.

Sebab ada tertulis “Mengenai Engkau, ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau”.

Inilah 7 nama-nama malaikat agung di dalam agama Katolik beserta peranan masing-masing:

Malaikat Agung Rafael

Malaikat Rafael artinya Tuhan yang menyembuhkan. Di kenal sebagai malaikat penyembuh, Ia adalah penjaga sakramen Tobat, Rafael di gambarkan membawa waduk minyak pengurapan dan ikat yang melambangkan penyembuhan bagi umat manusia melalui sakramen pengakuan dosa.

Rafael bertanggung jawab atas penyembuhan rohani dan jasmani bagi umat manusia. Dalam kitab Tobit, Rafael membimbing mereka dalam proses penyembuhan, dengan mengajarkan tentang pentingnya doa, cinta kasih dan kasih sayang.

Malaikat Pencabut Nyawa di Kristen

Kitab Ibrani 1:14 dengan lugas menjelaskan bahwa malaikat adalah roh-roh yang melayani. Mereka diciptakan untuk melayani Allah yang Maha Kuasa.

Kediaman mereka adalah di Surga, tempat Allah bertahta. Selain bertugas untuk melayani Allah, kitab Mazmur 148:2 menulis bahwa malaikat diciptakan untuk memuji Allah. Demikian tertulis, “Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!”

Alkitab menceritakan adanya malaikat-malaikat berjulukan Serafim yang mengelilingi tahta Allah dan mereka terus menerus tiada henti-henti memuji Allah.

Nabi Yesaya menceritakan penglihatannya demikian, “Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.”

Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang. Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: “Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!” (Yesaya 6:1-3).

Mengutip dari Media.nelti.com, dalam Kristen Katolik, mengenal 7 malaikat Agung yang memiliki nama dan tugas-tugasnya masing-masing. Namun tidak disebutkan dalam alkitab, tentang tugas malaikat pencabut nyawa. Dalam Alkitab malaikat agung yang sering disebut yaitu Mikhael, Gabriel, Rafael, sedangkan keempat malaikat agung lainnya adalah Uriel, Barachiel, Sealtiel dan Yehudi.

Meskipun tak disebut secara khusus tentang malaikat pencabut nyawa, tetapi menurut Alkitab, ketika manusia meninggal, jiwa dan roh orang-orang yang ada di dalam Yesus, roh mereka akan pergi ke surga (1 Kor 5:5) dan surga yang dimaksudkan adalah Firdaus.

Sedangkan jiwa-jiwa yang menolak Yesus akan masuk ke siksaan api neraka sementara bersama-sama dengan orang-orang dari zaman Nuh yang juga menolak Kristus (1 Petrus 3:20).

Sesudah itu mereka akan dihukum untuk selama-lamanya di lautan api kekal (Wahyu 20:15). Roh dan jiwa mereka dibawa oleh malaikat ke satu tempat yang dalam.

Ayat-ayat tersebut menunjukkan bahwa roh orang mati tidak bisa berjalan sesukanya, tetapi mereka tetap dikawal. Jadi arwah orang mati bersikap pasif tidak tidak mempunyai pilihan lain, ia harus menuruti malaikat yang membawanya.

Dalam Kamus Teologi dapat mengartikan Kematian sebagai akhir kehidupan jasmani yang terjadi secara otomatis, menurut waktu yang ditetapkan oleh Tuhan, dan tidak ada satu pun manusia yang mampu menolak kematian.

Dengan kematian sejarah hidup manusia dihadapan Allah mencapai bentuk yang lengkap dan tak dapat diubah. Kitab suci memandang kematian sebagai hal yang alami, (Mzm 49 11-12; ayat 40:6-7) dan sebagai akibat dosa (Kej.3:19; Rm 5:12). Kematian adalah musuh terakhir yang harus dikalahkan (1Kor 15:26)

Ucapan Belasungkawa Islam

Nama Malaikat Kristen dan Tugasnya

Berikut ini nama-nama malaikat Kristen beserta tugasnya dikutip dari buku 'Ministering Spirits The Angels of God' oleh Harvestime International Network.

Itulah nama-nama malaikat Kristen yang paling populer beserta tugasnya. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Agama Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha memiliki pengertian masing-masing terkait malaikat pencabut nyawa. Dalam ajaran Kristiani misalnya, tidak secara spesifik menyebut adanya malaikat dengan tugas mencabut nyawa manusia.

Pun dalam keyakinan agama Hindu telah mengenal istilah dewa kematian. Sedangkan dalam ajaran Buddha, diyakini bahwa segalanya akan lahir kembali di kehidupan yang lain setelah kematian.

Bagaimana juga, kematian memang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia yang mutlak. Kematian menciptakan ritual agama, menjadi bagian dari budaya, dan bahkan memengaruhi persoalan yang hidup, misalnya hukum waris.

Agama-agama samawi secara khusus memiliki penjelasan dan aturan masing-masing tentang apa dan bagaimana kematian itu. Bahkan, dalam beberapa agama diyakini ada malaikat pencabut nyawa yang memiliki tugas khusus perihal kematian manusia.

Hampir setiap agama percaya adanya kehidupan sesudah mati, dan balasan-balasan atas hidup yang sudah dijalani. Oleh karena itu, kali ini kami akan informasikan tentang malaikat pencabut nyawa dalam agama Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha.

Penjelasan ini tentu saja bisa menjadi bahan ajaran untuk buah hati Parents di rumah.

Ucapan Belasungkawa Kristen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Mendalami agama Kristen Anda akan bertemu dengan ajaran agama yang berbeda diantaranya yakni Kristen Protestan dan Kristen katolik, walaupun kedua ajaran memiliki perbedaan namun berasal dari satu ajaran yang sama yakni Kristen. Sama halnya dengan agama yang lain, agama Kristen memiliki malaikat agung yang dikenal sebagai para pemimpin tingkat tertinggi dari malaikat-malaikat lainnya.

Didalam ajaran agama Katolik, keberadaan malaikat merupakan hal yang sangat penting. Malaikat di anggap sebagai makhluk spiritual yang memiliki tugas istimewa dalam hubungan Tuhan dan umat manusia.  Setiap malaikat memiliki peran dan tugas khusus yang berpengaruh besar dalam pelaksanaan rencana ilahi. Maka dari itu, sebagai umat Kristen kita wajib mengenal 7 malaikat agung ini beserta tugas-tugas yang mereka lakukan dalam ajaran agama katolik.

Malaikat Agung Mikhael

Malaikat Agung Mikhael merupakan salah satu malaikat yang memiliki kedudukan tertinggi di antara semua malaikat. Namanya sendiri memiliki arti “siapa yang seperti Allah?” yang  mencerminkan kesetiaan dan pengabdian Mikhael kepada Sang Pencipta.

Mikhael juga dikenal sebagai malaikat keadilan, Ia adalah malaikat perang yang melawan iblis dan pengikutnya. Tugas utamanya adalah sebagai pemimpin dari pasukan surga yang melawan kekuatan jahat, yang dipercayai akan menjadi pemimpin bala tentara surga pada saat pertempuran akhir di akhir zaman melawan kekuatan jahat.

Dalam Wahyu 12:7  “Dan terjadilah perang besar di surga, Mikhael dan malaikat malaikatnya bertarung melawan naga”. Ada yang mengatakan jika ia adalah salah satu dari Kerub yang menjaga pohon kehidupan. Ia dapat di mohon untuk bertarung melawan iblis, menyelamatkan jiwa-jiwa dari neraka pada saat ketika manusia akan meninggal.

Malaikat Pencabut Nyawa dalam Ajaran Hindu

Menurut kepercayaan umat Hindu, Yama (Sanskerta: ??; Yama) adalah dewa yang pertama kali dijumpai oleh roh orang mati saat berangkat menuju wilayah surgawi, sehingga dia juga bergelar dewa kematian. Tugasnya utamanya yaitu mengadili roh orang mati, dengan didampingi oleh asistennya yang disebut Citragupta, pencatat karma manusia. Karena keadilannya, ia disebut pula Dharmaraja.

Yama biasanya digambarkan sebagai seorang pria berkulit biru, memiliki wahana berupa seekor kerbau hitam raksasa. Ia bersenjata gada atau danda dan membawa jerat.

Yama juga dikatakan muncul dalam wujud berbeda saat menghampiri orang baik dan orang jahat menjelang kematiannya. Untuk orang jahat, Yama akan terlihat memiliki kaki yang sangat besar, dengan bibir tipis membara, mata sedalam ruang hampa, dan rambut yang terbakar api.

Untuk orang baik, dia dikatakan tampil sebagai sosok yang indah, mirip dalam bentuk Wisnu, dengan empat lengan dan mata menyenangkan. Dia memiliki dua anjing mengerikan bermata empat yang bertugas menjaga jalan yang dilewati roh orang mati menuju alam Yama.

Menurut kitab Purana, Yama adalah putra Surya atau dewa matahari dan Saranya putri Wiswakarma. Dia memiliki kakak bernama Waiwaswata Manu, dan saudara kembar perempuan bernama Yamuna. Selain itu, ia memiliki ibu tiri bernama Radnyi, Praba, dan Caya.

Yama memutuskan untuk pergi ke sebuah tempat suci yang bernama Gokarna. Di sana ia memuja Siwa dengan cara bertapa selama ribuan tahun. Siwa berkenaan dengan tapa yang dilakukan Yama, lalu ia diangkat sebagai dewa kematian. Ia diberi hak untuk menjatuhkan hukuman kepada orang-orang yang melakukan dosa, dan memberikan berkah kepada orang-orang yang berbuat kebajikan.